Selasa, 25 Juli 2017

LKP BMC Gelar Ujian Kompetensi Bahasa Inggris


PANDEGLANG - Lembaga Kursus dan Pelatihan (LKP) BMC (Be Master Course) Pandeglang menggelar uji kompetensi bahasa inggris di lingkungan kampus BMC Desa Palurahan kecamatan Kaduhejo, Minggu (23/7). Uji kompetensi yang dilakukan langsung oleh Lembaga Sertifikasi dan Kompetensi (LSK) diikuti 32 peserta dari sejumlah LKP dan guru bahasa inggris. Ketua Yayasan BMC, Acu mengatakan, uji kompetensi ini sejalan dengan harapan Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan agar kemahiran berbahasa inggris seseorang diuji oleh LSK dan dibuktikan dengan sertifikat. “Tahn ini BMC menjadi salah satu tempat uji kompetisi bahasa inggris di Banten. Peserta ujian datang dari berbagai latar belakang seperti peserta kursus, guru, dosen, dan masyarakat pada umumnya,” kata Acu.

Ditambahkan Acu, sertifikat kompetensi sangat penting karena bisa digunakan untuk berbagai keperluan seperti melamar pekerjaan, syarat menjadi guru bahasa inggris atau menunjang pekerjaan. “Penggunaan bahasa inggris di dunia kerja dan lembaga sudah menjadi hal lumrah. Namun kompetensinya harus diuji sehingga bisa menjadi acuan kemampuan. Jika belum kompeten bisa belajar lagi dan yang sudah kompeten terus meningkatkan ke level yang lebih tinggi,” jelas Acu diamini Ketua LKP BMC Siti Masamah.

Aan Ghibrant,  pengelola dan instruktur kursus Bahasa Inggris di Pandeglang menyatakan,  antusiasme belajar bahasa inggris dikalangan masarakat cukup tinggi. Aan berharap dengan adanya uji kompetensi ini kemampuan berbahasa inggris peserta kursus semakin baik. “Uji kompetensi ini menjadi syarat wajib peserta kursus,” jelasnya.

Guru Bahasa Inggris SMA dan MA Aa-Faalah Pandeglang ida Syarifah menilai uji kompetensi di BMC sangat bagus. “Sebagai guru saya harus lebih mahir dalam berbahasa inggris makanya ikut kompetensi. Kemampuan berbahasa juga bisa dijadikan modal untuk interaksi dijaman modern,” katanya.

Penguji bahasa inggris dari LSK pusat Nurhayati menyebut bahwa kemampuan peserta ujian beragam. Ia menyarankan para peserta untuk lebih meningkatkan kemampuan terutama para guru. “Rata-rata kemampuan berbahasa inggris khususnya dari kalangan guru masih belum baik. Kami harapkan mereka memperdalam lagi agar tujuan pembelajaran bahasa inggris di sekolah tercapai,” jelasnya. (muhaemin)

Ketua Yayasan LKP BMC Acu memberikan arahan kepada peserta uji kompetensi bahasa inggris, Minggu (23/7)

(Sumber : Banten Raya)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar