Jumat, 13 Maret 2020

SEJARAH YAYASAN BMC



Sejak 01  Januari tahun 2006 Yayasan BMC (Be Master Course) telah berdiri, dengan payung hukum akta notaris SK Mentri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia Tanggal 20 April 2006, Nomor: C 143. HT.03.01. Th. 2006, salinan No.08 Tanggal 05 September 2006 oleh Notaris Lalit Yuliati, SH dengan para penghadap/pendiri yaitu Acu dan Siti Masamah.

Di tahun pertama berdiri kami membuka LKP BMC (Lembaga Kursus dan Pelatihan Be Master Course) dengan Izin Penyelenggaraan Kursus Pendidikan Luar Sekolah yang di selenggarakan oleh masyarakat (DIKLUSEMAS) dari Dinas Pendidikan Kabupaten Pandeglang No: 421/SK-Kab/2006 Tanggal 2 juni 2006, yang di tandatangani oleh Kepala Dinas Pandididikan Bapak Drs. Taufik Hidayat, M.Si.

Awal lembaga ini berdiri adalah atas inisiatif sendiri yang bertujuan untuk mengembangkan masyarakat setempat dengan membekali peserta didik dengan program ketrampilan Bahasa dan Komputer. adapun program bahasa yaitu terdiri dari Bahasa Inggris, Bahasa Mandarin dan Bahasa Jepang, sedangkan untuk ketrampilan Komputer terdiri dari program Komputer Aplikasi Perkantoran (Microsoft Office), Desain Grafis, dan Teknisi Komputer.

Tujuan lainya seteleah lembaga kami berkembang adalah akan membantu program pemerintah dalam mengurangi pengangguran dengan bekal ketrampilan yang telah di peroleh dari kursus di LKP BMC Peserta didik mampu bekerja di dunia usaha dan dunia industry dengan baik karena program ketrampilan komputer dan bahasa merupakan supporting skill dari seluruh pekerjaan, karena bilamana seseorang yang telah di didik di lembaga kami telah trampil dan memiliki bekal untuk nya bekerja atau berkarir dan bahkan bisa mandiri dengan mendirikan usaha yang sama.

Berdasarkan UU No .20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional Pasal 26 ayat 4, yaitu: Pendidikan non Formal terdiri atas Lembaga Kursus, Lembaga Pelatihan, Kelompok Belajar, Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM), Majelis Taklim, serta satuan pendidikan yang sejenis. Maka dengan ini Yayasan BMC mencoba untuk melengkapinya, kami Yayasan BMC adalah lembaga yang berupaya mengangkat harkat dan martabat manusia melalui pendidikan non formal, untuk menjadi lembaga pendidikan non formal yang  lebih baik dan  peduli terhadap sesama, memiliki prestasi, semangat, pantang menyerah, kreatif inovatif serta berakhlkul karimah.

Yayasan BMC merupakan yayasan yang didirikan berdasarkan kesadaran untuk mengubah stereotype seluruh lapisan masyarakat Banten, khususnya masyarakat Pandeglang yang tertinggal menuju masyarakat yang modern sebagai bagian masyarakat Indonesia yang maju, serta berupaya mencari terobosan baru untuk menjawab tantangan zaman.

Setelah 8 tahun LKP BMC berdiri, kami mengembangkan program baru untuk memperluas usaha di bidang PNF (Pendidikan Non Formal)  agar seirama dan demi kelengkapan Yayasan kami, dengan inisiatif sendiri kami membuka TBM (Taman Bacaan Masyarakat) TBM ini di beri nama TBM BMC dengan Izin dari Dinas Pendidikan Non Formal, izin Penyelenggaraan Pendidikan Non Formal Taman Bacaan Masyarakat  TBM BMC No: 421 .9/4IO TBM- Disdik/2014 yang di tanda tangani oleh Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Pandeglang Bapak Drs.H. Dadan Tafif Danial, MM setelah mendengarkan pengarahan dari KABID PNFI yang pada saat itu Bpk  Maman Abdul Rahman yang sedang menjabat, TBM BMC ada karna ada sebagian buku-buku koleksi dari perpustakaan LKP BMC dan buku-buku koleksi pribadi di rumah yang semakin menumpuk, maka kami rasa akan lebih bermanfaat bagi masyarakat sekeliling bila kami berbagi dengan masyarakat sekitar.

Di Tahun 2017 Bulan Agustus Yayasan BMC kembali menyempurnakan usaha nya di bidang pendidikan non formal dengan membuka PKBM BMC (Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat BMC) dengan meluncurkan Program Kesetaraan Paket A (Setara SD) Program Paket B ( Setara SMP), Program Paket C (Setara SMA) dan Keaksaraan Fungsional (KF), di buka nya program kesetaraan ini di dorong oleh rasa tanggung jawabnya kami selaku pengelola lembaga pendidikan non formal yang melihat masyarakat sekeliling kampus baru kami di kp.lebak jaya ds palurahan masih banyak yg buta huruf dan putus sekolah atau hanya lulusan SD saja, lalu kami bekerjasama dengan kepala desa palurahan untk mendorong masyarakat nya yg blm lulus SD, SMP, SMA untk belajar di PKBM BMC, di awal pembukaan kelas baru terdaftarlah 102 peserta didik dari 3 program kesetaraan tsb. Legalitas PKBM BMC telah keluar dengan SK nomor izin pendirian dari Dinas Pendidikan Non Formal SK Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Pandeglang Nomor: 421./747.1-IP.PKBM-Dikbud/2017 di tandatangani oleh Kepala Dinas Pedidikan Kabupaten Pandeglang Bapak Drs.H. Salman Sunardi, M.Pd.

Program kesetaraan ini bisa di akses oleh seluruh peserta didik yang belum lulus dari sekolah formal dan ingin mendapatkan ijasah setara dengan (SD, SMP dan SMA), jenjang pendidikan kesetaraan ini bertingkat di sesuaikan dengan kebutuhan masing-masing peserta didik agar dapat melanjutkan pendidikan nya hingga ke perguruan tinggi. Dengan konsisten kami selalu melayani dan membantu masyarakat setempat sesuai dengan program- program yang ada di Yayasan BMC.

Di tahun 2018 Akta Notaris Yayasan BMC ( Be Master Course)  dirubah nama nya menjadi Yayasan BMC (Bina Manusia Cerdas), karna sesuai dengan aturan SK Kementrian Hukum dan Hak Asasi Manusia bahwa nama yayasan di Indonesia tidak boleh menggunakan nama yayasan dengan bahsa asing/ bahasa inggris, harus memakai nama yayasan dengan  bahasa Indonesia. Dengan tetap menggunakan singkatan BMC, BMC ( Be Master Course) berubah menjadi BMC ( Bina Manusia Cerdas) Yayasan BMC telah memperbaharuinya oleh  notaris DEKI ERISANDY, SH, M.Kn. SK Kementrian Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia No 52 tahun 2018, dengan penghadap/Pemilik Acu dan Siti Masamah.

Lengkaplah sudah semua kebutuhan pendidikan non formal yang tersaji dengan apik di Yayasan BMC, semoga dengan tersedianya layanan masyarakat ini, masyarakat pandeglang sekeliling pada khusus nya serta seluruh masyarakat pada umumnya semakin maju dan cerdas dengan pendidikan non formal khusus nya untuk taraf kehidupan yang lebih baik lagi.

 Pandeglang, 02 Februari 2019
 Pimpinan LKP BMC,




 Siti Masamah, A.Md, S.Pd

Tidak ada komentar:

Posting Komentar